Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raih Emas Olimpiade Rio, Tontowi/Liliyana Ukir Sejarah

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 18 Agustus 2016 | 01:37 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berfoto dengan medali emas Olimpiade Rio yang dimenangi setelah mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Goh, 21-14, 21-12, pada laga final di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, (17/8/2016). (GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengukir sejarah besar pada Olimpiade Rio 2016. Pasangan ganda campuran berperingkat ketiga dunia itu meraih medali emas setelah mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) pada babak final, Rabu (17/8/2016).

Keping medali emas didapat Tontowi/Liliyana lewat permainan dua gim di Riocentro Pavilion 4 yang berkesudahan dengan skor 21-14, 21-12.

Selain memastikan tradisi medali emas Olimpiade kembali terjadi, pencapaian Tontowi/Liliyana ini juga menjadikan mereka pasangan ganda campuran Indonesia pertama yang sukses menjuarai pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.

Selebihnya, medali emas nomor ganda campuran selalu dimenangi dua negara, Korea Selatan dan China.

Di sisi lain, Indonesia baru bisa memenangi medali emas Olimpiade dari nomor tunggal putri, tunggal putra, dan ganda putra.

Kemenangan Tontowi/Liliyana memecah kebuntuan yang terjadi pada nomor ganda campuran selama ini.

Selama berpartisipasi pada Olimpiade, pencapaian terbaik wakil ganda campuran ialah meraih medali perak.

Baca Juga:

Keping medali terbaik kedua ini dimenangi pasangan Nova Widianto/Liliyana Natsir pada Olimpiade Beijing 2008.

Indonesia meraih medali emas Olimpiade pertama melalui pebulu tangkis tunggal putri, Susy Susanti. Pemain legenda Tanah Air ini memenangi emas pada Olimpiade Barcelona 1992.