Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberhasilan Susi ini kemudian diikuti pemain tunggal putra yang juga merupakan kekasih Susy saat itu, Alan Budikusuma.
Indonesia kembali meraih medali emas lewat pasangan ganda putra Rexy Mainaky/Ricky Soebagdja pada Olimpiade Atlanta 1996 dan pasangan ganda putra Tony Gunawan/Candra Wijaya pada Olimpiade Sydney 2000.
Setelah itu, giliran pemain tunggal putra Taufik Hidayat pada Olimpiade Athena 2004 dan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Markis Kido pada Olimpiade Beijing 2008.
Berikut daftar juara Olimpiade untuk nomor ganda campuran:
Barcelona 1992: Hwang Hye-young/Chung So-young (Korea Selatan)
Atlanta 1996: Kim Dong-moon/Gil Young-ah (Korea Selatan)
Sydney 2000: Zhang Jung/Gao Ling (China)
Athena 2004: Zhang Jung/Gao Ling (China)
Beijing 2008: Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung (Korea Selatan)
London 2012: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
Rio 2016: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)
Selamat kepada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
— Juara (@Juara) August 17, 2016
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.#badminton #Rio2016 #Gold #INA pic.twitter.com/bHmmdgL9Kf