Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Schweinsteiger menyambut antusias wacana tersebut.
"Laga di Moenchengladbach akan sangat istimewa. Saya berhutang banyak terima kasih kepada DFB dan suporter. Tentu saya antusias menanti kesempatan bermain untuk Jerman untuk terakhir kali," kata pemain Manchester United tersebut.
Namun, laga untuk Schweinsteiger dan Podolski akan dipisah.
Thank you fans! 12 years, 129 matches. It was amazing! It was great! It was an honour to be part of #poldi pic.twitter.com/sPy7L5AOaB
— Lukas-Podolski.com (@Podolski10) August 15, 2016
Baca Juga:
Tribut untuk Schweinsteiger akan dilakukan saat Jerman menjamu Finlandia pada 31 Agustus 2016 di Moenchengladbach.
Sayangnya, Podolski kemungkinan besar tidak akan hadir.
Dia mengalami cedera saat bermain di Piala Super Turki bersama Galatasaray dan harus absen selama beberapa pekan.
DFB pun masih mencari jadwal tepat untuk menggelar testimoni buat Podolski.
"Semua tahu bahwa Jerman sangat spesial untuk saya dan saya merasa terhormat bisa bermain untuk tim nasional. Tentu saya sedih tidak bisa bermain di Moenchengladbach akhir bulan nanti, tetapi bersyukur masih diberi kans bermain untuk terakhir kali. Saya ingin berpamitan kepada para fans," kata Podolski.
Selama membela Jerman, Schweinsteiger dan Podolski menjadi juara tiga Piala Dunia 2006 dan 2010, runner-up Piala Eropa 2008, semifinalis Piala Eropa 2012 dan 2016, dan tentunya juara Piala Dunia 2014.