Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Statistik Buktikan Hart Bukan Sweeper-Keeper Idaman Guardiola

By Anju Christian Silaban - Selasa, 16 Agustus 2016 | 09:15 WIB
Kiper Manchester City, Joe Hart (kiri) dan Willy Caballero, melakukan pemanasan pada hari laga kontra Sunderland di Stadion Etihad, 13 Agustus 2016. (MICHAEL STEELE/GETTY IMAGES)

Menurut Neville, pergeseran gaya merupakan pekerjaan rumah Hart saat ini. Kalau tidak, dia dijamin tidak akan kembali ke tim inti.

"Dalam 10 tahun, dia sudah menunjukkan permainan di level teratas. Namun, dia harus bertransformasi menjadi seseorang yang bisa melepaskan 2.000 operan daripada cuma 500. Guardiola menginginkan demikian," ucap Neville.

Adapun untuk Guardiola, Neville menyarankan agar Hart tidak dilego. Apabila sukses mengubah gaya, Hart masih dianggap lebih baik daripada sweeper-keeper yang tersedia di pasar transfer.

Seiring insiden pencadangan Hart, Man City memang dikaitkan dengan penjaga gawang Barcelona, Claudio Bravo. Nama terakhir dilaporkan tidak senang dengan kebijakan rotasi yang diterapkan Luis Enrique.

[video]https://video.kompas.com/e/5048538685001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P