Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rapor Pramusim Tiga Pemain Termahal Arsenal dan Liverpool

By Minggu, 14 Agustus 2016 | 20:19 WIB
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka (hitam), berduel dengan Orbelin Pineda (Chivas de Guadalajara), dalam laga perseahabatan di Carson, California, pada 31 Juli 2016. (JEFF GROSS/GETTY IMAGES)

Fleksibilitas Georginio Wijnaldum merupakan berkah bagi Juergen Klopp. Wijnaldum dapat turun di sisi kiri formasi 4-3-3 atau sebagai penyerang lubang apabila Klopp memilih skema 4-2-3-1.

Pelatih Klopp sendiri sudah mengatakan bahwa ia ingin timnya luwes selama 90 menit. "Anda harus bisa fleksibel untuk bereaksi terhadap berbagai situasi di pertandingan," ujar Klopp di Goal.

Hanya, keunggulan Wijnaldum ini justru mendapat sorotan dari mantan bek The Reds, Jamie Carragher. "Saya suka Wijnaldum, tetapi saya tak yakin di mana posisi terbaiknya atau di mana ia akan cocok dengan skema Klopp," lanjutnya.

ARSENAL

Granit Xhaka - 33,8 juta pounds dari Borussia Moenchengladbach

Gelandang asal Swiss ini langsung mendulang pujian dari fans Arsenal sepanjang pramusim. Permainannya sebagai metronom bola di lini tengah The Gunners impresif. Kombinasinya dengan Mohamed Elneny saling melengkapi.

Selain operan akurat, Xhaka punya energi untuk mengarungi setiap bilah rumput dan juga fisik mumpuni untuk berduel memperebutkan bola.

"Saya pikir Xhaka sangat bagus, ia teramat efisien dengan bola. Memang di pramusim sedikit lebhi mudah, tetapi ia adalah sosok tepat karena saya suka hasrat bermain yang ia tunjukkan," ujar Ray Parlour, mantan gelandang The Gunners.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P