Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arsenal dan Liverpool akan berduel di Stadion Emirates pada Minggu (14/8/2016). Kedua kubu pun akan menurunkan pemain-pemain terbaru mereka. Lantas, bagaimana kesiapan pemain-pemain tersebut selama pramusim? Berikut rapor mereka.
Sadio Mane - 34 juta pounds dari Southampton
Pemain yang paling mencuri perhatian di bursa transfer Liverpool. Mantan bos The Reds, Graeme Souness, mengutarakan bahwa penyerang asal Senegal itu bakal menjadi tumpuan kubu Anfield.
"Ia akan memikul tanggung jawab besar di Liverpool Saya suka dia, ia pencetak gol yang dapat mencatatkan berbagai macam tipe gol," ujar Souness seperti dikutip Liverpool Echo.
Walau mencetak gol kontra FC Barcelona di Wembley, Mane gagal mencatatkan namanya di papan skor sepanjang laga pemanasan Liverpool lainnya.
Setidaknya, penampilan sang pemain konsisten, di mana ia diturunkan di sektor kanan penyerangan Liverpool dalam formasi 4-3-3. Kecepatan dan kelihaiannya sudah membuat suporter The Reds di forum-forum online tak sabar menyaksikannya langsung musim ini.
Georginio Wijnaldum - 25 juta pounds dari Newcastle United
Fleksibilitas Georginio Wijnaldum merupakan berkah bagi Juergen Klopp. Wijnaldum dapat turun di sisi kiri formasi 4-3-3 atau sebagai penyerang lubang apabila Klopp memilih skema 4-2-3-1.
Pelatih Klopp sendiri sudah mengatakan bahwa ia ingin timnya luwes selama 90 menit. "Anda harus bisa fleksibel untuk bereaksi terhadap berbagai situasi di pertandingan," ujar Klopp di Goal.
Hanya, keunggulan Wijnaldum ini justru mendapat sorotan dari mantan bek The Reds, Jamie Carragher. "Saya suka Wijnaldum, tetapi saya tak yakin di mana posisi terbaiknya atau di mana ia akan cocok dengan skema Klopp," lanjutnya.
ARSENAL
Granit Xhaka - 33,8 juta pounds dari Borussia Moenchengladbach
Gelandang asal Swiss ini langsung mendulang pujian dari fans Arsenal sepanjang pramusim. Permainannya sebagai metronom bola di lini tengah The Gunners impresif. Kombinasinya dengan Mohamed Elneny saling melengkapi.
Selain operan akurat, Xhaka punya energi untuk mengarungi setiap bilah rumput dan juga fisik mumpuni untuk berduel memperebutkan bola.
"Saya pikir Xhaka sangat bagus, ia teramat efisien dengan bola. Memang di pramusim sedikit lebhi mudah, tetapi ia adalah sosok tepat karena saya suka hasrat bermain yang ia tunjukkan," ujar Ray Parlour, mantan gelandang The Gunners.