Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ligue 1 2016-2017, Benarkah Hanya Mencari Siapa Finis Kedua?

By Jumat, 12 Agustus 2016 | 16:42 WIB
Para pemain Paris Saint-Germain merayakan kemenangan dengan trofi atas Olympique Lyonnais dalam laga French Supercup Champions di Klagenfurt, 6 Agustus 2016. ( BORIS HORVAT/AFP PHOTO)

Persis seperti musim lalu, analis sepak bola Prancis tak akan terlalu pusing kala menimbang-nimbang soal siapakah tim yang paling berpeluang menjadi kampiun Ligue 1 2016-2017. Jawabannya sangat jelas: Paris Saint- Germain (PSG).

Penulis: Sem Bagaskara

Paris SG memecahkan rekor sebagai tim yang paling cepat menjuarai kompetisi teratas Prancis. Les Parisiens memastikan gelar juara Ligue 1 2015-16 pada pekan ke-30 alias ketika mereka masih menyisakan delapan laga!

Bagi penonton netral, Ligue 1 2015-16 pasti terasa sangat membosankan mengingat PSG begitu superior.

Edisi 2014-15 terbilang lebih seru seiring kejutan yang dibuat oleh Marseille racikan Marcelo Bielsa dengan tampil sebagai juara paruh musim.

Mundur semusim lagi, tim promosi, AS Monaco, yang mendapat kucuran dana berlimpah dari miliarder Rusia, Dmitry Rybolovlev, sempat mengganggu dominasi PSG sekalipun klub beralias Les Monegasques tersebut tetap gagal meraih status kampiun.

Namun, paling tidak pamor Ligue 1 kala itu terangkat dengan deretan bintang yang dibeli Monaco, semodel Radamel Falcao, James Rodriguez, Geoffrey Kondogbia, dan Joao Moutinho.

Baca Juga:

Ligue 1 2016-2017 diprediksi tak akan semenarik edisi 2014-15 atau 2013-14. Alasan pertama adalah kompetisi teratas Prancis telah kehilangan magnet utama mereka, Zlatan Ibrahimovic, yang meninggalkan PSG dan hijrah ke Manchester United.

Terkait perburuan gelar, PSG sangat mungkin akan kembali melenggang sendirian seperti musim lalu. Hasil Trophee des Champions 2016 alias Piala Super Prancis 2016 memperlihatkan gejala tersebut.

Trophee des Champions 2016 mempertemukan PSG dengan Olympique Lyon. Baru satu jam laga berjalan, Les Parisiens sudah unggul empat bola via gol Javier Pastore, Lucas Moura, Hatem Ben Arfa, dan Layvin Kurzawa!

Jurang Kualitas

Lyon, runner-up Ligue musim lalu, hanya mampu membalas sekali lewat upaya Corentin Tolisso tiga menit menjelang pertandingan berakhir.

"Saya sudah katakan bahwa kami akan mencoba untuk memangkas jurang kualitas dari PSG. Namun, kesenjangan itu terlalu besar, baik antara PSG dengan kami maupun tim lain. Kami mesti mengambil pelajaran dan bangkit sebab tak setiap pekan kami bertemu dengan tim seperti ini," kata pelatih Lyon, Bruno Genesio, di France Football.

Ligue 1 2016-2017 ibarat sudah menemukan pemenang meski kompetisi sesungguhnya belum bergulir. Pembahasan yang diapungkan oleh media Prancis kini bukan lagi soal prediksi juara, melain menebak tim yang mampu membuntuti PSG di urutan kedua.

Tim tradisional seperti Lyon dan Monaco paling dijagokan untuk menjadi kerikil pengganggu PSG. Lantas, ke manakah juara Ligue 1 sembilan kali, Olympique Marseille?

Klub berjulukan Les Phocheens itu terlalu banyak direcoki masalah non-teknis. Pemilik Marseille, Margarita Louis- Dreyfus, tak bisa lagi fokus meningkatkan kualitas klubnya.

Hal yang lebih esensial bagi Margarita kini adalah mencari pembeli yang mau berinvestasi di Marseille. Sejak April silam, sang pemilik memang telah mengutarakan niat untuk menjual Marseille.

Marseille yang limbung, skuat muda Lyon yang minim pengalaman, dan Monaco yang tak lagi punya otot finansial kuat. Kombinasi para pesaing tersebut bakal mengantar PSG kepada gelar ketujuh Ligue 1.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P