Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menyoroti Masa Depan Klub Inggris di Liga Champions

By Sabtu, 13 Agustus 2016 | 11:46 WIB
Pemain Manchester City saat sesi latihan sebelum laga International Champions Cup 2016 antara Manchester City dan Manchester United, Beijing, Tiongkok, 24 Juli 2016. (GREG BAKER/AFP PHOTO)

The Citizens

Lantas, bagaimana peluang para wakil Inggris di Liga Champions 2016-2017? Tanpa meremehkan eksistensi Leicester dan Tottenham, kedua tim ini akan terpontang-panting di LC.

Keduanya minim pengalaman dan mentalitas. Karena itu, Inggris tinggal menyisakan harapan pada Arsenal dan Man City.

Arsenal cukup memiliki tradisi, di mana pada tahun 2006 pernah sampai ke partai final bertemu FC Barcelona. Manajer Arsene Wenger sebenarnya selalu memiliki semangat membawa Arsenal sampai ke puncak.

Hanya, Wenger kerap terbentur pada kepentingan kompetisi domestik sehingga konsentrasi kerap terpecah. Harap dimaklumi, Arsenal sudah 12 tahun tak pernah merengkuh trofi Premier League.

Dalam kondisi ini, sejujurnya tinggal The Citizens yang paling pantas digantungkan harapan tinggi. Tim dari Kota Manchester ini lebih lentur dalam merancang prioritas.

Artinya, target Liga Champions bisa lebih tinggi ditempatkan di atas trofi Premier League, atau sebaliknya.

Kemudian, hal terbaik pada The Citizens ialah kehadiran pelatih Josep Guardiola.

Pelatih asal Spanyol ini pernah meraih trofi Liga Champion bersama Barcelona pada 2008-2009 dan 2010-2011.

Ketika hengkang ke Bayern Muenchen, Guardiola sampai tiga kali membawa jagoan Jerman ini hingga ke semifinal.

"Saya sudah membuktikan kemampuan di Barcelona dan Bayern Muenchen. Kini, saya ingin membuktikan itu di Manchester City," katanya.

Ya, The Citizens memang pantas dijadikan harapan terbesar Inggris di Liga Champion musim 2016-2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P