Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagaimana Anda melihat hasil undian fase grup Piala AFF 2016?
Kalau menurut saya, masuk Grup A atau Grup B rasanya sama saja, sama-sama berat. Hanya, memang persaingan di grup yang ditempati Indonesia akan lebih ketat. Pasalnya, kita bakal bersua juara bertahan (Thailand) dan tuan rumah yang sempat merepotkan dua tahun silam (Piala AFF 2014).
Belakangan, klub-klub sepakat hanya mengirim maksimal dua pemain ke timnas. Bagaimana pendapat Anda tentang dengan kebijakan tersebut? Pernah menemui kebijakan serupa dalam karier kepelatihan Anda sebelumnya?
Apakah saya pernah menghadapi situasi seperti ini sebelumnya? Rasanya tidak. Bagaimana dengan Anda? Tidak juga kan? Hanya memang keputusan tersebut ibarat win-win solution dari situasi yang ada saat ini.
Apakah sejauh ini sudah ada klub atau pemain yang menolak panggilan timnas?
Lho, klub kan sudah sepakat hanya akan mengirim maksimal dua pemain ke timnas. Jadi, kalau soal siapa-siapa saja pemain yang akan kami panggil, seharusnya tak boleh ada lagi penolakan. Saya pribadi masih yakin bisa menyusun skuat yang kompetitif meski ada kebijakan maksimal dua pemain dari satu klub. Lihat saja nanti.
Lantas, bagaimana target dan peluang Indonesia di Piala AFF 2016 menurut Anda?
Kalau bicara target, semua tim tentu ingin menjadi juara. Namun, kali ini saya harus lebih realistis, yakni Indonesia lebih layak disebut sebagai tim underdog.
Sudah terbayang strategi apa yang bakal Anda usung di Piala AFF 2016?
Semuanya masih kira-kira dan menunggu perkembangan. Intinya, tim ini harus fokus dulu dari satu laga ke laga berikut. Sebisa mungkin, kita harus meraih poin setiap kali bersua tim yang lebih lemah. Itulah kuncinya.