Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perubahan Gaya Manchester City Bersama Pep Guardiola

By Minggu, 7 Agustus 2016 | 22:19 WIB
Gelandang serang Manchester City, Kevin De Bruyne (atas), menerima tekel dari gelandang Real Madrid, Casemiro, dalam duel Liga Champions di Stadion Etihad, 26 April 2016. (PAUL GILHAM/GETTY IMAGES)

Pola Rumit

Pep Guardiola terkenal sebagai sosok yang memopulerkan tiki-taka di Barcelona, yang tak hanya berhasil mencengkeram La Liga Spanyol, juga kompetisi Eropa sekelas Liga Champions.

Bersama Barcelona, tiki-taka terlihat rumit bagi lawan karena pergerakan pemain dan aliran bola begitu cepat dan membingungkan musuh.

Pada dasarnya, tiki-taka mengagungkan penguasaan bola dengan tujuan menciptakan sebanyak mungkin kesempatan membobol gawang lawan.

Ketika menangani Bayern Muenchen, napas tiki-taka terlihat melunak karena oleh Guardiola disesuaikan dengan budaya Muenchen. Tampaknya, Guardiola juga akan melakukan hal serupa pada The Citizens.

De Bruyne yakin bahwa taktik Guardiola akan mengangkat The Citizens pada tempat yang layak. Cuma, yang masih menjadi pertanyaannya ialah secepat apa kondisi ideal bakal terlaksana?

Ujian besar selain melawan Arsenal dan juga laga perdana Premier League pada 13 Agustus kontra Sunderland adalah dengan melawat ke Rumania guna melawan Steaua Bucharest pada 16 Agustus di laga pertama play-off Liga Champion. Duel kedua digelar 24 Agustus.

Pep wajib meloloskan tim ke putaran grup agar langkah awalnya di City tidak penuh gejolak.

"Duel ini akan sulit karena mereka punya banyak talenta dan sedang dalam periode positif," kata Direktur Olah Raga Man. City, Txiki Begiristain, di situs UEFA.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P