Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singkirkan Sentimentil, Ini Tiga Alasan Nonteknis Mourinho Tepat Mengabaikan Schweinsteiger

By Theresia Simanjuntak - Jumat, 5 Agustus 2016 | 22:35 WIB
Gelandang Manchester United, Bastian Schweinsteiger, tertunduk lesu usai laga Liga Champion kontra PSV Eindhoven pada 15 September 2015 di Eindhoven. (DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)

Apa yang Basti lakukan ini mengingatkan pada eks bek United, Gabriel Heinze, pada 2005-2006. Mengalami cedera parah pada September 2005, Heinze menjalani rehabilitasi selama berbulan-bulan. Belum pulih benar, ia justru bergabung dengan skuat Argentina untuk Piala Dunia 2006.

Manajer United kala itu, Sir Alex Ferguson, berang. Meski begitu, ia masih menggunakan jasa Heinze sebelum menjualnya pada 2007.

Bagaimanapun, klub tidak punya kuasa untuk melarang negara memanggil pemainnya. Tapi, seorang pesepak bola bisa menolak panggilan timnas.

3. Kebanyakan Liburan

Klub sepak bola memang memberikan jatah libur lebih panjang kepada pemain yang berpartisipasi pada turnamen akbar, apalagi jika tim nasional yang pemain itu bela melangkah lebih jauh. United juga demikian.

United mengizinkan pemain-pemain yang negaranya mencapai paling tidak perempat final Euro untuk berlibur lebih lama. Basti mendapatkannya karena Jerman adalah semifinalis.

Masalahnya, Basti terlalu lama libur. Dia kembali ke markas latihan di Carrington lebih lama dari Anthony Martial dan Morgan Schneiderlin, dua awak timnas Prancis yang merupakan finalis Euro 2016.

Kabarnya, Martial dan Schneiderlin rela memangkas liburan agar bisa segera berlatih dengan bos baru, yakni Mourinho. Sikap tersebut diapresiasi Mou.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P