Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya tak mau menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan pelatih. Jadi, saya bersyukur bisa langsung nyetel dan tak ada kendala komunikasi dengan rekan-rekan," ujar Jangsuk.
Baca Juga:
"Saya bersyukur mulai dipercaya tampil. Artinya, kerja keras saya di latihan tak sia-sia," ujar Natshir.
Bicara soal kualitas, tak salah jika Djanur mulai memberi kepercayaan lebih kepada Natshir dan Jangsuk.
Pasalnya, karier dan pengalaman keduanya sudah sempat melesat hingga ke level tim nasional U-23, yakni di ajang SEA Games 2011 (Jajang) dan SEA Games 2015 (Natshir).
Lebih Leluasa
Faktor komposisi pemain yang merata juga membuat Djanur bisa leluasa mengutak-atik lini depan.
Pemain yang lebih bertipikal sebagai penyerang sayap semisal Atep, Samsul Arif, Tantan, Zulham Zamrun, dan David Laly bisa diturunkan bergantian.
Faktor tersebut juga membuat Djanur tak risau kala Samsul harus absen di laga berikut kontra Perseru, Sabtu (6/8).
Kondisi serupa juga berlangsung di lini tengah. Peran Robertino Pugliara sebagai gelandang tengah bisa sewaktu-waktu diberikan kepada Rachmat Hidayat.
Sementara itu, Hariono, Kim Jefrey Kurniawan, dan M. Taufiq bisa tampil bergantian sebagai gelandang bertahan.
Persaingan ketat juga bakal terjadi di lini belakang karena melibatkan empat pemain yang punya kualitas hampir sama bagus, yakni Vladimir Vujovic, Yanto Basna, Purwaka Yudi, dan Hermawan.
[video]https://video.kompas.com/e/5071119266001_v1_pjuara[/video]