Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2. Solusi saling menguntungkan
Pada musim debut di Serie A, Bacca langsung cemerlang di tengah krisis performa dan polemik manajerial yang melanda Milan sepanjang 2015-2016.
Mantan kondektur bus sewaktu di Kolombia itu menjadi top scorer Rossoneri dengan 18 gol dalam 38 partai liga.
Kepergian Bacca mengartikan Milan kehilangan sosok mesin gol andalan, tetapi penjualannya bisa membawa solusi saling menguntungkan.
20 - Total gol Carlos Bacca untuk Milan dalam 42 laga pada berbagai ajang musim lalu.
Bagi Milan, mungkin sekaranglah saat paling tepat buat menjual Bacca.
Dia masih bisa diandalkan mencetak gol. Hanya, usianya bulan depan bakal memasuki 30 tahun, sehingga tak dijamin bakal dihargai 30 juta euro pada beberapa musim ke depan.
Keputusan hengkang dari Milan juga memberi keuntungan bagi Bacca agar melampiaskan hasrat tampil di pentas antarklub Eropa. Kemewahan itu yang tidak dimiliki Rossoneri pada musim 2016-2017.
[video]https://video.kompas.com/e/5066039474001_v1_pjuara[/video]