Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di Casa Milan, Montella terpaku cukup lama ketika sampai di ruang trofi . Ia sejenak duduk dan melihat berbagai gelar yang telah dimenangi Il Diavolo.
Membawa Milan kembali berjaya di Italia, Eropa, hingga dunia, pasti menjadi impian Montella.
Namun, L'aeroplanino memiliki harapan mutlak, yakni mengantar Il Diavolo menang dengan gaya, persis seperti cara berpakaian sang pelatih yang selalu nyaman dipandang mata.
"Untuk memenangi laga, Anda mesti mengontrol lawan dan permainan. Inilah cara untuk meningkatkan peluang menang. Saya yakin sepak bola jelek menurunkan kans Anda untuk menang," ujar Montella.
Kemenangan 2-1 atas Bordeaux di partai uji coba (16/7) masih sangat prematur untuk dijadikan bukti bahwa Milan telah beralih identitas, dari sepak bola ngotot ala Sinisa Mihajlovic ke gaya flamboyan berbasis penguasaan bola khas Montella.
"Sebelum mendarat, pesawat terbang harus tinggal landas," tutur Montella.
Teknologi GPS banyak dipakai dalam latihan guna mendapatkan data terperinci pemain. Montella juga menekankan soal respek. Ia tak mau mendengar komplain pemain soal penentuan sebelas awal.
Terkait atmosfer ruang ganti, Montella bukan sosok kaku. Ia sangat menoleransi candaan antarpemain.
Terakhir, L'aeroplanino menerapkan diet khusus. Produk dari biji-biji gandum seperti farro dan quinoa, serta pasta bebas gula akan kerap muncul di meja makan pemain Milan.
Jika ingin terbang dan mendarat di landasan kesuksesan, penggawa Il Diavolo mesti mendukung program kerja yang telah dibuat L'aeroplanino.