Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Tuchel dan Bab Baru Borussia Dortmund

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 13 Juli 2016 | 21:10 WIB
Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, saat mendampingi pasukannya dalam laga perempat final Liga Europa 2015-2016 melawan Liverpool di stadion Anfield, 14 April 2016. (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Kepergian Mats Hummels, Ilkay Guendogan, dan Henrikh Mkhitaryan membuat Borussia Dortmund harus berbenah menghadapi musim baru. Namun, pelatih Dortmund, Thomas Tuchel, bertekad membawa klub tersebut membangun dari awal.

Pada akhir musim 2015-2016, Dortmund ditinggal Guendogan ke Manchester City, Hummels ke FC Bayern, dan Mkhitaryan ke Manchester United.

Kepergian ketiganya cukup disayangkan, karena mereka adalah pemain inti Die Borussen.

Kontribusi Mkhitaryan, Guendogan, dan Hummels untuk Dortmund tidak kecil.

Mereka bagian kesuksesan Dortmund menjadi finalis DFB Pokal musim lalu dan menjadi runner-up Bundesliga.

"Ini awal musim yang tidak biasa untuk Dortmund karena kepergian Mats, Illy, dan Miki. Mereka memberikan kepastian dan energi untuk tim. Kami kehilangan figur yang membantu tim ini menjadi lebih stabil," kata Tuchel.

Menurut mantan pelatih Mainz 05 tersebut, manajemen klub sudah berusaha mempertahankan Hummels, Guendogan, dan Mkhitaryan.

Namun, pada akhirnya, Dortmund tidak punya pilihan selain menjual ke klub yang bersedia membayar lebih tinggi.

"Kami sudah mencoba mempertahankan mereka, tetapi pihak klub sadar, banyak klub di luar sana yang memberi penawaran ekonomi yang lebih tinggi dibanding kami. Kami bisa saja menolak semua tawaran yang ada, tetapi pada akhirnya itu akan merugikan kami," kata Tuchel.

Baca Juga: