Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Tuchel dan Bab Baru Borussia Dortmund

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 13 Juli 2016 | 21:10 WIB
Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, saat mendampingi pasukannya dalam laga perempat final Liga Europa 2015-2016 melawan Liverpool di stadion Anfield, 14 April 2016. (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Apa yang dikatakan Tuchel tersebut seperti menjadi tren setiap musim; tidak ubahnya seperti Ikarus dalam mitologi Yunani yang sayapnya terbakar dan terjatuh karena terlalu dekat ke matahari.

Sejak 2011, setiap tahun Dortmund merasakan kehilangan.

Mereka ditinggal Nuri Sahin, Shinji Kagawa, Mario Goetze, Robert Lewandowski, sampai pelatih terdahulu, Juergen Klopp.

Ketika Dortmund baru memulai era baru di bawah kepemimpinan Thomas Tuchel, mereka kehilangan tiga pemain penting dalam satu musim.

Tuchel tahu mereka harus punya solusi mengatasi kehilangan Hummels, Guendogan, Mkhitaryan.

"Sikap terbaik menyikapi persoalan seperti ini adalah mencoba sekreatif mungkin mencari jalan keluar dan kami sudah melakukan hal itu," kata Tuchel.

Sejauh ini, Dortmund sudah mendapatkan enam pemain baru; Sebastian Rode, Mikel Merino, Emre Mor, Ousmane Dembele, dan Raphael Guerreiro. Kehadiran mereka tentu menambah kedalaman skuat Die Schwarzegelbe di musim 2016-2017.

Apalagi, Dortmund cukup sibuk musim depan. Selain berlaga di Bundesliga, Marco Reus dkk juga akan bertanding di Liga Champions dan DFB Pokal.

Bartra dkk mungkin tidak langsung bisa menembus tim inti Dortmund, tetapi mereka bisa menjadi alternatif untuk para pemain inti seperti Reus, Pierre-Emerick Aubameyang, Shinji Kagawa, dan Marcel Schmelzer.

Bukan tidak mungkin, jika cepat menyesuaikan diri dengan filosofi Dortmund, mereka-lah yang akan menjadi kunci permainan klub asal Lembah Ruhr tersebut.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.net)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P