Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Will Grigg Jadi Legenda di Prancis

By Minggu, 3 Juli 2016 | 13:14 WIB
Selebrasi Will Grigg setelah mencetak gol dalam pertandingan persahabatan antara Irlandia Utara dan Belarusia di WIndsor Park 27 Mei 2016. (PAUL FAITH/AFP PHOTO)

Grigg memang bukan pemain utama Green dan White Army. Sejak melakukan debut di tim senior pada September 2010, pemain berusia 24 tahun itu baru mengoleksi delapan cap. Dia juga hanya masuk skuat Piala Eropa 2016 karena ledakan penampilan semusimnya bersama Wigan.

Grigg duduk manis di bangku cadangan dalam tiga pertandingan fase grup melawan Jerman, Ukraina, dan Polandia. Pada kesempatan terakhir, Sabtu (25/6/2016) di Paris, ketika tim melawan Wales di babak 16 besar pun Grigg tidak juga diturunkan oleh pelatih Irlandia Utara, Michael O'Neill.

"Saya tidak memilih tim berdasarkan nyanyian suporter di tengah pertandingan. Dia striker pilihan keempat kami," kilah O'Neill seperti dirilis Mirror.

"Lagu itu memang sebuah hal yang unik. Namun, datang ke turnamen seperti ini dan tidak bermain, bagi seorang pemain profesional sangat mengecewakan," ujar Grigg di Dailymail.

"Will adalah seorang pemain yang bagus. Dia seharusnya dikenal juga karena kemampuan sepak bolanya, bukan cuma lantaran sebuah lagu," ucap penyerang utama Irlandia Utara, Kyle Lafferty.

Grigg kecewa, tetapi setidaknya dia jadi legenda di Piala Eropa 2016. Mendadak terkenal walaupun bukan lewat cara yang natural.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P