Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kembali ke Persib, Panggilan Jiwa Djanur

By Jumat, 1 Juli 2016 | 13:46 WIB
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, memberikan instruksi kepada pemainnya saat persib melawan Persiba dalam laga lanjutan Piala Presiden 2015 di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Rabu (2/9/2015). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Anda menyadari tingginya risiko menerima tawaran itu?

Saya tahu situasi yang dihadapi Persib sedang kurang menguntungkan, dari segi mental maupun posisi klasemen. Saya menerima tugas ini hanya karena merasa harus berbuat sesuatu untuk membenahi tim.

Menurut pengamatan Anda, apa masalah Persib saat ini?

Yang pasti mental pemain melorot setelah meraih hasil kurang bagus di awal musim. Selain itu, kekompakan dan kebersamaan kurang terjalin dengan baik. Kondisi ini akan berdampak pada performa tim.

Dari sisi teknis, lini tengah dan depan belum optimal. Transisi dari menyerang ke bertahan belum berjalan mulus. Para pemain juga kebanyakan melakukan long passing yang kurang efektif.

Langkah pertama apa yang akan Anda lakukan saat mulai bergabung dengan tim pada Rabu (29/6/2016)?

Pertama tentu perlahan-lahan membenahi mental pemain untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka. Untuk meningkatkan kebersamaan, semua pemain harus berangkat dan pulang dari tempat latihan berbarengan dalam satu bus.

Persib saat ini punya 29 pemain. Menurut Anda jumlah tersebut sudah ideal?

Jumlah pemain terlalu banyak. Idealnya cukup 24 pemain. Namun, hal ini menjadi tantangan bagi saya untuk bisa memaksimalkan pemain.

Berniat mencoret pemain yang dinilai kurang memiliki kontribusi?