Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baptis Api
Vizcarra sendiri tak terlalu khawatir dengan seretnya keran gol "Yang terpenting adalah saya harus selalu memberikan kontribusi maksimal buat tim. Soal gol, saya akan tetap bekerja keras dan mencoba hingga hari itu datang," ujarnya kepada BOLA.
Selain datangnya gol dari Vizcarra, Aremania rupanya punya satu penantian lain.
Kartu merah yang didapat bek kiri andalan Johan Ahmad Alfarizie di partai melawan Persija pekan lalu membuat stok bek sayap menipis.
Sebelumnya, Arema sudah kehilangan Syaiful Indra Cahya dan Beny Wahyudi akibat cedera.
Ketika Alfarizie dikartumerah pekan lalu, Milo sempat bereksperimen memainkan Hendro Siswanto sebagai bek kiri.
Namun, terlihat betul betapa Hendro grogi mengamankan daerahnya di tengah serbuan pemain-pemain cepat Macan Kemayoran. Masalahnya lagi, cedera lutut Hendro juga kambuh selepas pertandingan.
Kondisi ini bisa menjadi berkah terselubung bagi Junda Irawan. Bek kiri berusia 20 tahun yang sempat memperkuat SAD Uruguay dan Brisbane Roar tersebut bisa jadi bakal melakoni debutnya bersama Arema di TSC.
Masalahnya, jika memang diturunkan, Junda akan mengalami pembaptisan api alias kesempatan pertama yang begitu sulit.
Bagaimana tidak? Arema kebagian jadwal menjamu tim yang tengah menemukan ritme terbaiknya, Persipura, pada Minggu (26/6/2016).
Hal inilah yang membuat Milo berpikir keras dan memilih menunggu hingga saat-saat terakhir untuk menentukan nasib sang pemain. "Junda punya potensi bagus. Tapi, sebelum menentukan dia tampil atau tidak, kita tunggu saja perkembangannya," ujar Milo.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4980698768001&preload=none[/video]