Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kutukan Pelatih Asing Persib

By Sabtu, 18 Juni 2016 | 15:40 WIB
Manajer Persib, Umuh Muchtar memberikan keterangan alasan Dejan Antonic mundur dari kursi pelatih Maung Bandung di Bandara Husein Satranegara, Kota Bandung, Minggu (12/6/2016). (FIFI NOFITA/JUARA.net)

"Biarkan asisten melanjutkan tugas Dejan," ujar Umuh.

Entah kutukan apa yang menempel di tubuh Maung Bandung sejak didirikan pada 1933. Perjalanan pelatih asing yang dikontrak untuk meningkatkan performa tim tak pernah mulus sesuai harapan.

Dua gelar juara Liga Indonesia justru diterima Persib saat ditukangi pelatih asal Jawa Barat. Dalam gelaran Liga Indonesia perdana, yakni pada 1994/95, Persib meraih kemenangan setelah ditukangi legendanya asal Bandung, "Abah" Indra M. Thohir.

Persib baru kembali menjuarai Liga Super Indonesia 2014 saat ditangani legenda hidupnya asal Majalengka, Djadjang Nurdjaman.

Djanur, sapaan akrabnya, menambah prestasi Persib dengan gelar juara Piala Presiden 2015. Krisis pelatih membuat manajemen dan skuat Persib merindukan sosok Djanur.

"Tapi nama-nama calon pengganti Dejan masih akan dikaji oleh internal manajemen," tutur Umuh.

Zulham Zamrun, gelandang Persib, menilai Djanur sebagai ayah bagi setiap pemain.

"Dia pelatih yang tepat untuk Persib karena dekat dengan pemain dan biasa diajak tukar pikiran," katanya.

Namun, Djanur mengaku belum menerima tawaran untuk kembali menangani Maung Bandung.


Mantan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menyerahkan jersey Inter Milan miliknya agar dilelang untuk membantu Ridho Maulidin Sukarna.(FIFI NOFITA/JUARA.NET)