Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Haiti Bisa Jadi Liliput dan Raksasa bagi Brasil

By Beri Bagja - Selasa, 7 Juni 2016 | 21:30 WIB
Para pemain Haiti berpose sebelum melakoni laga kontra Peru pada ajang Copa America di Seattle, Amerika Serikat, 4 Juni 2016. (JASON REDMOND/AFP)

Bermodalkan pemain berpostur tegap dengan fisik prima, Haiti amat mungkin bakal bertahan sangat dalam dan menumpuk pemain di lini belakang.

Setelah mampu membendung serangan lawan, mereka mengintip celah buat melepas umpan panjang sebagai pemicu serangan kilat tajam.

Potensi skema seperti itu bahaya bagi Brasil karena sukses diterapkan Ekuador akhir pekan lalu. Tim Selecao sekarang bukan unit agresif yang doyan berkreasi di sepertiga akhir lapangan.

Philippe Coutinho cs kerap kebingungan saat menguasai bola di wilayah pertahanan lawan yang bermain rapat. Statistik akhir laga versus Ekuador menjadi referensi.

Brasil mencatat penguasaan bola 70 persen, tapi cuma melepas 2 tembakan akurat sepanjang pertandingan.

Setelah ditaklukkan Peru 0-1 pada laga pertama, Haiti bertekad semaksimal mungkin merepotkan Brasil agar tidak rontok lebih dini.

Kalau sudah begitu, siap-siap saja pasukan Dunga menghadapi duel yang tak mudah melawan 'raksasa-raksasa' Karibia.

"Semua orang bermimpi menghadapi Brasil. Kami sangat menghormati Brasil, tetapi juga ingin menunjukkan hal positif di lapangan," ujar Neveu kepada situs Remezcla.  


Gelandang Brasil, Elias (8), mendapatkan kartu kuning dari wasit Julio Bascunan akibat melanggar pemain Ekuador, Jefferson Montero, dalam laga Copa America di Pasadena, 4 Juni 2016.(KEVORK DJANSEZIAN/GETTY IMAGES)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P