Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baru di babak kedua Argentina dan Cile memperlihatkan agresivitas dalam menyerang. Terutama setelah Argentina berhasil memecahkan kebuntuan serangan pada menit ke-51.
Gol tersebut dicetak Angel Di Maria dengan melepaskan sepakan kaki kiri setelah mendapatkan umpan terobosan dari Ever Banega.
Hanya berjarak delapan menit Argentina kembali berhasil membobol gawang Cile.
Kali ini giliran Banega yang mencetak gol dengan memanfaatkan operan Di Maria dan proses gol nyaris mirip seperti gol pertama.
Cile memperlihatkan upaya keras untuk mencetak gol balasan dan terhindar dari kekalahan.
Namun, usaha tersebut baru membuahkan hasil pada masa tambahan waktu sebelum pertandingan berakhir.
Pada menit 90'+3 Jose Fuenzalida membobol gawang Sergio Romero usai memaksimalkan umpan dari tendangan bebas Fabian Orellana.
Akan tetapi, gol tersebut tidak cukup untuk menghindarkan Cile dari kekalahan.
"Pelatih Argentina, Tata Martino, akhirnya memenangkan adu taktik kontra Juan Antonio Pizzi. Perubahan-perubahan kecil yang ia terapkan ke tim berbuah emas," lanjut Hussain yang juga mantan manajer PSM 2010-2012 ini.
Argentina 2-1 Cile (Angel Di Maria 51', Ever Banega 59' - Jose Fuenzalida 90'+3)