Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Malang bagi Jamaika karena pada menit ke-23 mereka harus bermain dengan 10 orang usai Rodolph Austin menerima kartu merah akibat melanggar Tomas Rincon.
Sejak saat itu, Venezuela mendapatkan enam peluang beruntun lewat Salomon Rondon, Roberto Rosales, Wilker Angel (dua kali), Guerra, dan Rincon.
Baca Juga:
Merasa lini pertahanannya kocar-kacir, Schaefer memasukkan pentolan jantung pertahanan Leicester, Morgan, untuk menggantikan Kemar Lawrence pada menit ke-40.
Menjelang pengujung 45 menit pertama, Jamaika mendapatkan peluang lewat tandukan Jermaine Taylor, tetapi masih gagal berbuah gol.
Memasuki babak kedua, Jamika langsung menyerbu gawang Venezuela lewat tendangan kaki kanan Michael Hector, yang masih membentur tiang gawang Andre Blake.
Kendati silih berganti melakukan serangan, kedua tim tetap tidak mampu mengubah papan skor.
Congrats to @FVF_Oficial's Josef Martínez, @Budweiser Man of the Match- https://t.co/69NrO7YI9w pic.twitter.com/jj0WUrbshz
— Copa América 2016 (@CA2016) June 5, 2016
Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan 1-0 untuk Venezuela tetap tidak berubah.
Morgan, yang sukses mengantarkan Leicester menjuarai Premier League musim 2015-2016 masih memiliki kesempatan untuk membawa Jamaika melaju ke babak selanjutnya.
Mereka akan melakoni dua partai Grup C lagi, yakni dengan berjumpa Meksiko, Kamis (9/6/2016), dan Uruguay, Senin (13/6/2016).