Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Milo Mendadak Risih

By Minggu, 5 Juni 2016 | 17:11 WIB
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija. (OVAN SETIAWAN/BOLA/JUARA.NET)

Arema pun bisa bertakhta di puncak klasemen dan menjadi tim tersubur (9 gol) bersama Semen Padang.

Di tengah kondisi adem seperti inilah muncul tantangan baru.

Bukan soal cedera pemain atau hal teknis, melainkan romantisme masa lalu yang kembali didengungkan.

Hal ini terjadi setelah PSM Makassar secara resmi mengumumkan menunjukkan Robert Rene Alberts sebagai pelatih anyar. Robert menggantikan posisi Luciano Leandro.

Robert selalu punya tempat spesial di hati Aremania, julukan suporter Arema. Pria 61 tahun asal Belanda inilah yang sukses membawa Singo Edan menjadi Juara Liga Super Indonesia 2009/10.

Itulah yang membuat namanya melekat di benak suporter kendati cuma bertahan semusim.

Sisa Sentuhan

Milo sendiri tampak risih saat dibanding-bandingkan dengan Robert. Mantan bek berusia 51 tahun tersebut menilai bahwa ketangguhan tim tidak ditentukan oleh pelatih semata.

"Kalau tim yang tangguh itu ditentukan oleh pelatih, saya mungkin memilih ikut bermain dan membantu tim meraih kemenangan di tiap pertandingan. Yang menentukan adalah pemain di lapangan, mau bekerja keras atau tidak," katanya kepada BOLA.

Milo jelas bukan pelatih kacangan. Ia setidaknya sudah membuktikan kualitas dengan memenangi Bali Island Cup dan Piala Bhayangkara.