Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, sejak Arantxa Sanchez mengangkat trofi Prancis Terbuka 1998, kita belum lagi melihat putri Spanyol jadi kampiun Grand Slam.
Bagi Muguruza, ini adalah final keduanya di Grand Slam. Tahun 2015 di Wimbledon, Muguruza gagal mejadi yang terbaik.
Di turnamen yang mengharuskan seluruh pemain menggunakan warna putih di seluruh ornamen yang dipakai (kaos, celana/rok, ikat kepala, kaos kaki), Muguruza tumbang dari Serena Williams.
Itulah gelar ke-21 Serena. Saat ini adalah kesempatan baik bagi Muguruza.
Nah, kalo Angelique Kerber telah melakukannya di Australia Terbuka 2016 lalu untuk melepas dahaga Jerman pascaGraff, mungkinkah Muguruza memberikannya bagi Spanyol?
Ingat, lawan keduanya adalah si ratu tenis dunia saat ini, Serena.
Kalau itu terjadi maka Serena harus kembali bersabar untuk bisa menyamai 22 gelar Graff di era Open.
So, yang mana dipilih semesta, Serena or Muguruza? Anda sendiri? Hmmm...