Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Aksi Lempar Handuk, Pelatih Tontowi/Liliyana Batal Mendapat Sanksi

By Jumat, 3 Juni 2016 | 07:35 WIB
Pelatih ganda campuran nasional, Richard Mainaky, sedang memberikan pengarahan kepada pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada babak semifinal Malaysia Terbuka di Malawati Stadium, Sabtu (9/4/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Baca Juga:

Kejadian tersebut membuat Richard protes, tetapi tidak ditanggapi. Richard kemudian menuju lapangan tiga, melempar handuk ke arah Lehto dan mengenai paha Lehto. Lehto mengambil handuk tersebut dan mengembalikannya ke tempatnya.

Disinggung mengenai kebijakan challenge (meminta tayangan untuk memastikan apakah bola keluar atau masuk) yang menggunakan Hawkeye, Parks menjelaskan bahwa saat ini baru musim ketiga Hawkeye digunakan pada cabang bulu tangkis.

Hawkeye pertama kali dipakai pada bulu tangkis pada turnamen Super Series Final yang berlangsung Desember 2013.

"Kebijakan penggunaan Hawkeye atau challenge dalam bulu tangkis hanya berlaku di lapangan utama (TV court) pada turnamen superseries, dan turnamen tertentu seperti Piala Thomas dan All England," tutur Parks.

Menurut Parks, Hawkeye akan terpasang di seluruh lapangan pada turnamen Olimpiade.

Dia memastikan bahwa kebijakan tersebut tidak akan merugikan atlet yang tidak bertanding pada lapangan yang dipasangi Hawkeye karena menurutnya hakim garis dan wasit sudah bekerja dengan baik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P