Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sinergi Pemerintah dan Polri untuk Atasi Kerusuhan Suporter di TSC

By Jumat, 3 Juni 2016 | 16:10 WIB
Manajer Persegres Bagus Cahyo Yuwono saat membesuk suporter Ultras yang menjadi korban oleh suporter PS TNI. (SAHLUL FAHMI/JUARA.net )

"Pokoknya kasus ricuh suporter harus dituntaskan. Kami tetap tunggu laporannya dari pihak operator," ujar Menpora, Imam Nahrawi.

Ultras Gresik Jarang Kasus

Dari serangkaian kerusuhan suporter yang terjadi pekan lalu, gesekan antara kelompok suporter Ultras Gresik United dengan suporter PS TNI di Stadion Tri Dharma, Petrokimia, Minggu (22/5/2016), cukup menyita perhatian.

Memang tidak ada jatuh korban jiwa dalam insiden tersebut.

Namun, sekitar 50 penggemar GU harus dilarikan ke rumah sakit setelah terlibat bentrok dengan beberapa oknum suporter PS TNI.

Padahal sebelumnya, Ultras Gresik termasuk kelompok suporter yang jarang terlibat kericuhan dengan suporter lain.

Pengurus teras Ultras Gresik bahkan mengklaim tak pernah ada anggotanya yang sampai harus meregang nyawa akibat terlibat kericuhan suporter.

"Kami telah merasakan nikmatnya berdamai dengan suporter PS TNI. Semoga tak ada lagi kasus serupa di kemudian hari," ujar Ketua Ultras Gresik, Muharom.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P