Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deretan Pemain Amerika Selatan yang Gagal Bersinar di Inggris

By Anju Christian Silaban - Kamis, 2 Juni 2016 | 19:15 WIB
Angel Di Maria berjalan keluar lapangan saat Manchester United melawan Arsenal pada perempat final Piala FA di Stadion Old Trafford, 9 Maret 2015. (OLI SCARFF/AFP)

Hernan Crespo (Argentina)


Hernan Crespo merayakan gol Chelsea ke gawang Bolton pada partai Premier League di Stadion Stamford Bridge, 13 Desember 2003.(ODD ANDERSEN/AFP)

Di Italia, Hernan Crespo adalah jaminan gol. Gelar pencetak gol terbanyak Serie A 2000-2001 menjadi salah satu bukti sahih.

Predikat tersebut meluntur ketika Crespo dipinang Chelsea. Dari 2003 hingga 2005, Crespo hanya melakoni 71 laga dan menyumbang 25 gol.

Kegagalan merebut posisi inti turut melatarbelakangi performa melempem Crespo. Claudio Ranieri lebih Jimmy Floyd Hasselbaink dan Eidur Gudjohnsen, sedangkan Jose Mourinho hampir tidak pernah berpaling dari Didier Drogba.

Tak pelak, Crespo "dibuang" ke AC Milan pada 2003 dan Inter Milan dari 2006 sampai 2008. Berkat Crespo, Milan menembus final Liga Champions 2005. Adapun Inter meraih tiga Scudetto secara beruntun.