Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Koleksi 34 clean sheet (24 di La Liga, 3 di Copa del Rey, dan 7 di LC) yang diukir sepanjang 2015/16, menjadi bukti sahih perihal kukuhnya lini pertahanan Diego Godin dkk.
Fisik Prima
Dari sisi ofensif pun Atleti tampak memukau. Bukan dari perspektif jumlah gol yang berhasil disarangkan, tapi lebih pada persebaran gol-gol tersebut.
Meski tokoh utamanya Antoine Griezmann (32 gol), pemain-pemain seperti Fernando Torres, Saul Niguez, Angel Correa, Koke, Yannick Ferreira- Carrasco, Luciano Vietto, hingga Thomas Partey, ikut berkontribusi dalam menyumbang gol-gol penting.
“Memikirkan soal Lisbon tak akan berguna bagi kami. Kami harus berpikir untuk menang, dan kami sering mengalahkan Madrid,” kata Gabi Fernandez, kapten Los Rojiblancos, seperti dikutip Marca.
“Kami kini lebih siap secara mental maupun fisik,” ujar Saul menimpali di As.
Salah satu titik lemah Atleti di final dua musim lalu memang aspek fisik. Trigol yang lahir di babak perpanjangan waktu datang dari sektor kanan pertahanan milik Juanfran.
Kala itu bek kanan La Furia Roja tersebut terlilit masalah pada hamstring.