Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Brocchi menjawab diplomatis.
"Masing-masing memiliki tugas yang sangat spesifik, seperti Milan yang telah melakukan tugas terbaik untuk klub, sementara sisi teknis atau taktik adalah milik saya," ujar pelatih berusia 40 tahun itu seperti dikutip Milannews.
Brocchi tidak memberi sinyal apakah selama satu bulan lebih melatih tim utama Milan, dirinya sempat diintervensi oleh Berlusconi dalam urusan teknis. Dari jawaban tersebut, dapat dikatakan bahwa yang didambakan Brocchi adalah berkuasa penuh dalam urusan teknis.
Kalah dari Emery
Meski Brocchi gagal memberikan trofi Coppa Italia, Berlusconi tidak kecewa pada mantan gelandang Milan tersebut. Bahkan, sang presiden klub memuji hasil kerja Brocchi di pertandingan final Coppa melawan Juventus.
"Permainan terbaik Milan dalam dua tahun terakhir," ujar Berlusconi.
Namun, sang bos belum bisa memastikan apakah Brocchi akan bertahan sebagai pelatih Milan. Soal pelatih kepala I Rossoneri mesti menunggu urusan penjualan klub kepada perusahaan Tiongkok kelar.
Kabar yang beredar, perusahaan Tiongkok yang ingin membeli Milan menginginkan pelatih Sevilla, Unai Emery, sebagai ahli strategi Milan.
Keinginan itu yang wajar. Emery memiliki prestasi bagus sebagai pelatih, jauh lebih hebat dari Brocchi.
Brocchi baru sekitar satu bulan melatih tim di kasta tertinggi di salah satu liga elite Eropa, sementara Emery memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.