Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Anak-anak selalu menguasai pertandingan, tetapi tak bisa menang. Mereka juga menciptakan banyak peluang, namun kerap gagal mengubahnya menjadi gol. Hal ini sedikit banyak berpengaruh pada psikis,” kata Jafri.
Yang lebih mengerikan adalah persepsi dari pihak luar. Pamor Persipura sebagai tim kuat yang menjuarai tiga dari enam pergelaran Liga Super perlahan-lahan mengikis.
Semua tim mulai beranggapan bahwa mereka bisa menang atas Persipura, tak peduli laga berlangsung di Jayapura sekalipun.
“Memang harus ada perbaikan agar tim lain tidak begitu gampang menghadapi kami,” kata Jafri.
Persipura akan melakoni partai keempat di TSC A menghadapi Persela, Senin (23/5).
“Saya tak bisa menjanjikan apapun karena sepak bola bukan barang jadi. Yang terpenting adalah kita selalu bekerja keras memberikan yang terbaik. Hasil kurang positif di tiga laga tidak membuat kami putus asa, namun malah merupakan motivasi,” kata Jafri, pria berusia setengah abad yang sebelumnya menukangi Mitra Kukar.