Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala FA, Sarana Terbaik Kembalikan Reputasi Man United

By Sabtu, 21 Mei 2016 | 19:00 WIB
Yohan Cabaye (Crystal Palace; kiri) dan Wayne Rooney (Manchester United) bakalan saling sikut di lapangan tengah dalam laga final Piala FA di Stadion Wembley, London, 21 Mei 2016. (RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES, ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

 

Di lain pihak, Crystal Palace menyadari situasi yang menempatkan United sebagai favorit juara Piala FA, tapi bukan berarti klub asal London Selatan itu akan membiarkan tim lawan menang begitu saja.

Pelatih Palace, Alan Pardew, justru merasa anak asuhnya beruntung karena dapat bertanding tanpa beban.

 

Mereka berniat mempersilakan United memenangi penguasaan bola sembari menunggu momentum yang tepat untuk melancarkan serangan balik cepat.


Striker Manchester United, Anthony Martial, merayakan golnya ke gawang Everton dalam laga semifinal Piala FA di stadion Wembley, London, 23 April 2016.(PAUL GILHAM/GETTY IMAGES)

“Penguasaan bola United lebih baik dari kami. Kesabaran adalah keharusan bagi kami. Lagipula, saya sudah punya taktik tersendiri yang kemungkinan dapat mengeksploitasi kelemahan mereka di atas lapangan,” kata Pardew di situs klub.

Senada dengan Pardew, gelandang Yohan Cabaye juga optimistis bisa mengalahkan United sekaligus menciptakan sejarah baru dengan mengantarkan Crystal Palace merengkuh trofi Piala FA perdana.

“Pencapaian bersejarah ada di depan mata kami. Seluruh elemen tim sangat fokus menatap laga final Piala FA dan kami mematok target menang di Wembley,” ujar Cabaye seperti dilansir ITV.

[video]https://video.kompas.com/e/4768800390001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P