Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Alasan Der Klassiker di Final DFB Pokal Musim Ini Lebih Spesial

By Beri Bagja - Sabtu, 21 Mei 2016 | 16:02 WIB
Dari kiri ke kanan: Jerome Boateng, Josep Guardiola (Bayern Muenchen), Thomas Tuchel, dan Marcel Schmelzer (Borussia Dortmund), berpose dengan trofi Piala Jerman yang akan mereka perebutkan pada final di Olimpiastadion, Berlin, 21 Mei 2016. (TOBIAS SCHWARZ/AFP)

3. Peluang trofi perdana Thomas Tuchel


Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, memberikan instruksi kepada para pemainnya pada laga leg pertama perempat final Liga Europa di Signal Iduna Park, Kamis (7/4/2016) waktu setempat.(PATRIK STOLLARZ/AFP )

Bagi Borussia Dortmund, raihan gelar sisa pada ajang DFB Pokal musim ini bisa mengobati kekecewaan mereka akibat gagal menjuarai dua pentas lain: Bundesliga dan Liga Europa.

Terbuka pula kemungkinan datangnya gelar bergengsi perdana sepanjang karier kepelatihan bos mereka, Thomas Tuchel.

Peramu taktik berusia 42 tahun itu melakoni musim perdana di Dortmund sebagai penerus Juergen Klopp. Sebelumnya, dia cuma punya pengalaman melatih FC Augsburg II (2007-2008) dan FSV Mainz (2009-2014).

Pada laga inilah Tuchel memiliki kesempatan terbaik menutup periode debut dengan gelar, sesuatu yang tak mampu dicatatkan Klopp pada musim perdana di Dortmund (2008-2009).