Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Profil Finalis, Liverpool Kembalikan Magi Penaklukkan Eropa

By Septian Tambunan - Rabu, 18 Mei 2016 | 13:58 WIB
Para pemain Liverpool merayakan gol ke gawang Villarreal dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, 5 Mei 2016. (RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES)

 

Kehadiran Juergen Klopp


Manajer Liverpool, Juergen Klopp, memeluk salah satu pemainnya, Kolo Toure, setelah timnya menang 3-0 atas Villarreal, dalam laga semifinal kedua Liga Europa di Stadion Anfield, Kamis (5/5/2016) atau Jumat dini hari WIB. (OLI SCARFF/AFP )

Tak bisa dipungkiri, perpindahan tampuk kepelatihan dari Brendan Rodgers ke Klopp menjadi titik balik kegarangan Liverpool.

Menandatangani kontrak tiga tahun bersama Liverpool pada 8 Oktober 2015, membuat Klopp dengan leluasa menerapkan strategi andalan dia.

Memimpin The Reds dalam 12 pertandingan Liga Europa, Klopp mampu mengembalikan keprcayaan diri Jordan Henderson cs untuk tampil cemerlang.

Liverpool berhasil tampil solid untuk menang enam kali dari Rubin Kazan (1-0), Bordeaux (2-1), Augsburg (1-0), Manchester United (2-0), Borussia Dortmund (4-3), dan Villarreal (3-0).

Sisanya, Liverpool bermain imbang dalam lima partai dan hanya menelan satu kekalahan.

Siapa saja raksasa yang dibuat menangis oleh Liverpool?