Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Penyebab Newcastle Terdegradasi dari Premier League

By Beri Bagja - Kamis, 12 Mei 2016 | 12:14 WIB
Para pemain Newcastle United meninggalkan lapangan dengan rasa frustrasi usai timnya tertahan tanpa gol di kandang Aston Villa, 7 Mei 2016. (STU FORSTER/GETTY IMAGES)

 Newcastle United harus kembali merasakan degradasi ke Divisi Championship setelah mengalaminya tujuh musim silam.

Kepastian Newcastle turun kasta muncul akibat kemenangan rival mereka, Sunderland, atas Everton pada laga tunda Premier League, Rabu (11/5/2016).

Dengan satu partai tersisa, koleksi 34 poin milik Newcastle di peringkat ke-18 tak cukup mengatrol mereka keluar dari zona degradasi.

Sunderland berada satu tingkat di atas mereka dengan 38 poin. Lantas, apa yang salah dengan Newcastle?

Berikut 4 hal penting penyebab klub beralias The Magpies itu terdegradasi dari sisi teknis.

1. Terlambat menunjuk Rafael Benitez


Manajer Newcastle United, Rafael Benitez, memberikan instruksi sambil berteriak kepada pemainnya dalam laga di kandang Aston Villa, 7 Mei 2016.(RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES)

Muncul opini Newcastle mungkin bisa selamat andai tidak terlambat menunjuk Rafael Benitez sebagai pengganti posisi Steve McClaren di kursi manajer.

Benitez tak punya tongkat ajaib yang bisa menyelamatkan The Magpies dari jerat degradasi cuma dalam 10 pekan tersisa.

Tambahkan fakta bahwa ketika Rafa tiba, klub berada di posisi ke-19 dengan selisih gol terburuk kedua setelah Aston Villa.

Padahal, pria Spanyol itu sempat mengembuskan angin segar kebangkitan. Dia membawa Magpies tak terkalahkan dalam lima pekan terakhir.

Rasio kemenangan klub bersama Benitez juga mencapai 22,2 persen, sedikit mengungguli McClaren (21,4%).

Toh, kejadian kali ini bak mengulangi tragedi tujuh musim silam. Kala itu, Newcastle juga baru menunjuk Alan Shearer sebagai penerus Joe Kinnear saat liga tinggal menyisakan 8 pekan.

Hasilnya, Shearer sang legenda gagal mencegah Magpies turun kasta.

"Klub membuat kesalahan yang sama seperti tujuh tahun lalu karena tak memberikan cukup waktu buat manajer baru," ucap Shearer kepada The Sun.