Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AC Milan Memohon Bantuan Inter dan Jago Dribel

By Sabtu, 14 Mei 2016 | 10:42 WIB
Aksi Carlos Bacca dalam laga Serie A antara Hellas Verona FC dan AC Milan di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, 24 April 2016. (PIER MARCO TACCA/GETTY IMAGES)

Posisi empat yang kini diduduki Inter juga dipastikan aman dari kejaran Fiorentina. Kondisi semacam itu bisa dimanfaatkan Inter untuk bereksperimen dengan banyak menurunkan pemain muda atau lapis kedua pada laga melawan Sassuolo.

Jika benar demikian, ambisi Milan finis di posisi enam berada dalam ancaman.

"Hal ini tidak hanya bergantung pada kami. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," tutur Brocchi.


Para pemain AC Milan merayakan gol ke gawang Juventus, dalam lanjutan Serie A di Stadion San Siro, pada 9 April 2016.(OLIVIER MORIN/AFP)

Apabila pada akhirnya gagal menempati tangga keenam klasemen, Milan harus memenangi final Coppa Italia kontra Juventus pada 21 Mei mendatang sebagai syarat kelolosan ke Liga Europa.

Mampukah Milan mengatasi Juventus, tim yang telah dua kali merontokkan mereka di Serie A musim ini? Dalam sepasang pertemuan melawan Juve di liga, Il Diavolo takluk 0-1 dan 1-2.

Bonaventura-Niang

Mengalahkan Juventus, kampiun Serie A 2015-2016, jelas bukan perkara mudah. Namun, Milan kini bisa bersikap lebih optimistis seturut kehadiran kembali Giacomo Bonaventura dan M'Baye Niang.

Keduanya sudah ikut berlatih bareng tim pada Senin (9/5/2015). Mereka berdua diperkirakan bisa masuk skuat kala Milan beradu dengan Roma di Serie A dan tampil sebagai starter dalam duel final Coppa Italia versus Juve.

Bacca boleh disebut pemain terpenting Milan berkat 17 gol yang telah dikemas striker Kolombia itu di Serie A. Akan tetapi, Bacca bisa tajam karena dukungan dari Bonaventura serta Niang.

[video]https://video.kompas.com/e/4873271551001_ackom_pballball[/video]