Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perihal Donnarumma, Milan Harus Ambil Pelajaran dari Toldo dan Antonioli

By Sabtu, 7 Mei 2016 | 14:08 WIB
Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, jelang pertandingan Serie A 2015-2016menghadapi Hellas Verona di San Siro, Milan, Italia, pada 13 Desember 2015. (CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES)

 

Publik masih dibuat takjub oleh keputusan Milan yang memercayakan sosok berusia 17 tahun bernama Gianluigi Donnarumma berdiri di bawah mistar gawang.

Donnarumma dijuluki sebagai titisan Gianluigi Buffon dan dibilang layak masuk skuat Italia di Euro 2016.


Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, beraksi dalam pertandingan Serie A kontra Sassuolo di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, 25 Oktober 2015.(CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES)

 

Ketika euforia Donnarumma belum kelar, akademi I Rossoneri kembali memunculkan salah satu kiper menjanjikan: Alessandro Plizzari.

Usia Plizzari baru 16 tahun. Namun, ia sudah mentas bersama skuat Primavera (U-20) Milan.

Akhir pekan lalu (30/4), ia tampil brilian meski Milan takluk 0-2 dari Inter di kompetisi primavera.

Penampilan gemilang Plizzari disaksikan langsung Adriano Galliani (CEO Milan) dan Donnarumma.

"Ia hebat. Saya bilang kepada Alfredo Magni (pelatih kiper Milan) bahwa Plizzari tampil luar biasa," kata Galliani.

Dengan keberadaan talenta potensial macam Donnarumma dan Plizzari, gawang Milan boleh dikatakan aman dalam rentang 20 tahun ke depan.

Namun, Milan perlu ekstra sabar. Sensasi seperti ini sempat dirasakan I Rossoneri pada awal era 1990-an, ketika mereka memiliki Toldo dan Antonioli di dalam skuat.

Ironisnya, karier Toldo dan Antonioli di Milan berjalan singkat. I Rossoneri harus memastikan hal tersebut kini tak terjadi kepada Donnarumma serta Plizzari.

[video]https://video.kompas.com/e/4873271551001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P