Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stadion VIJ, Buah Tangan Putra Betawi

By Minggu, 24 April 2016 | 15:53 WIB
Stadion VIJ, punya nilai sejarah buat Persija Jakarta. (@JAKMANIA BROTHERS/TWITTER)

 

Melihat pergerakan VIJ yang serius, Thamrin kemudian membeli sebidang tanah di Pulo Piun (sekarang daerah Petojo) yang masih berada di kawasan Laan Travelli.

Kemudian, pada 1932, Thamrin membangun pagar di sekeliling stadion. Jika ditotal semua, Thamrin menghabiskan biaya 2.000 gulden.

Satu data lagi yang menyebutkan bahwa VIJ merupakan pasukan dari Pulo Piun ialah pidato Ir. Soekarno dalam perayaan hari ulang tahun Persija ke-30 di koran Merdeka tahun 1958.

“Jika mula-mula saudara-saudara harus puas dengan lapangan di Pulo Piun, maka sekarang saudara-saudara sudah mempunyai lapangan di Merdeka Timur.”

Pada 1980-an Stadion VIJ kepemilikannya diserahkan kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

Stadion yang sejak tahun 1950-an itu tak lagi digunakan sebagai kandang Persija itu kemudian dipugar dengan menambah ruang ganti pemain dan tribun penonton.

Jika dijumlah, Stadion VIJ sudah mengalami tiga kali renovasi.

Pada 1996 sempat dilakukan perbaikan karena lapangan kerap banjir, lalu terakhir pada 2013.

VIJ sendiri, yang sudah bersalin nama menjadi Persija, pindah ke Lapangan Ikada (sekarang kawasan Monumen Nasional) sejak 1950-an.

Pada 1960-an markas Macan Kemayoran pindah ke Stadion Menteng yang sudah disulap menjadi Taman Menteng.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P