Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Putri Berdarah Maluku di Ajax Amsterdam

By Anju Christian Silaban - Kamis, 21 April 2016 | 15:15 WIB
Pesepak bola putri Ajax Amsterdam, Carmen Manduapessy (kiri). (Instagram Carmen Manduapessy)

Carmen belum pernah mengunjungi Indonesia hingga kini. Tidaklah heran apabila pengetahuannya tentang Tanah Air tidak banyak.

Akan tetapi, dia selalu berusaha mencari tahu informasi tentang Indonesia. Dia turut menyadari ketika tim nasional U-23 ditangani pelatih asal Belanda, Foppe de Haan, pada 2006.

Berkat orangtuanya, Carmen juga merasakan sedikit atmosfer Indonesia. Sang ayah kerap memasak makanan khas Indonesia dan menceritakan negara asalnya.

Carmen tidak lantas puas. Dia pun memendam harapan bisa mendatangi Indonesia suatu saat nanti.

"Kunjungan ke sana merupakan salah satu dalam to do list saya. Apalagi kalau bisa berkontribusi untuk memperbaiki posisi perempuan dan penyadaran akan pentingnya sepak bola," tutur dia.

Carmen memang berperan sebagai duta di sejumlah negara untuk mengenalkan sepak bola kepada wanita. Dia biasa didampingi pesepak bola keturunan Maluku lainnya, Roxanne Hekaija.

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4854933153001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P