Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek Juventus Ini Ogah Main sebagai Gelandang

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 20 April 2016 | 13:58 WIB
Bek Juventus, Leonardo Bonucci, merayakan keberhasilan timnya melangkah ke final Coppa Italia 2015-2016 usai mengalahkan Internazionale Milan melalui drama adu penalti di Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada 2 Maret 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Bonucci melepas 63,1 operan per partai. Dia nomor dua tertinggi di Juventus, hanya kalah tipis dari Marchisio (63,5). Akurasi operan Bonucci mencapai 87 persen.

Lagi-lagi hanya kalah tipis dari Marchisio (88,5 persen). Akurasi Bonucci bahkan lebih baik daripada gelandang tengah andalan Juventus yang lain: Paul Pogba (83,2 persen) dan Sami Khedira (85).

Jika berdiri di depan para bek, Bonucci tampak juga bakal mampu melindungi pertahanan.

Angka cegatan bolanya mencapai 2,5 per pertandingan. Sekali lagi, di antara semua pemain Juventus, dia hanya kalah dari Marchisio (2,8) dalam statistik tersebut.

Angka-angka tersebut tampak menjanjikan buat Bonucci. Tapi, sang pemain secara halus ternyata menolak ide menjadi gelandang tengah pengganti Marchisio.

“Rasanya saya tidak memiliki kecepatan yang dibutuhkan di lini tengah. Saya nyaman di belakang, terutama ketika kami bermain dengan tiga bek. Saya jadi memiliki waktu untuk memainkan bola dan berguna bagi tim.

Terlahir sebagai gelandang, keinginan untuk bisa memainkan peran itu lagi jelas menggairahkan buat saya. Tapi, untuk sekarang saya hanya ingin mengembangkan kemampuan sebagai bek dan memberikan yang terbaik kepada tim,” kata Bonucci kepada Sky Italia.

[video]https://video.kompas.com/e/4849410565001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P