Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sean Gelael dkk Finis 5 Besar di Le Mans Series Eropa

By Septian Tambunan - Senin, 18 April 2016 | 16:55 WIB
Pebalap Jagonya Ayam beraksi dalam lomba Le Mans Series Eropa di Sirkuit Silverstone, Inggris, Sabtu (16/4/2016). (TIM JAGONYA AYAM)

Strategi ini dipilih karena Sean dan Antonio berfungsi sebagai sprinter, sedangkan Evans sebagai penjaga keseimbangan kecepatan di tengah balapan.

Baca Juga:

Namun, strategi ini berubah dengan menempatkan Antonio sebagai pebalap kedua karena kebetulan ukuran kursinya sama dengan Sean. Itu berguna untuk memangkas waktu saat pergantian pebalap.

Antonio pun sukses menaikkan posisi tim di posisi empat besar sampai satu setengah jam sebelum balapan berakhir. Bahkan, setelah pergantian pebalap, Mitch masih bisa menjaga posisi itu sampai di penghujung balapan.

Sayang, masalah ban depan yang dirasakan sejak awal membuat Mitch juga tidak bisa maksimal menggeber mobilnya untuk masuk ke posisi tiga besar.

Dia justru kehilangan posisi keempat lantaran tak mampu menghadang tim Khron Racing yang melaju lebih kencang. Sean dan kawan-kawan pun akhirnya finis di posisi kelima dari 44 peserta.


Tim Jagonya Ayam menjalani sesi latihan bebas dalam kejuaraan Le Mans Series Eropa di Sirkuit Silverstone, Inggris, Jumat (15/4/2016).(TIM JAGONYA AYAM)

"Jika tidak ada kendala ban dan kesalahan strategi pit stop, mungkin kami bisa naik podium. Meskipun kurang maksimal, banyak hal yang kami pelajari di ajang Le Mans sebagai bekal menghadapi GP2 bulan depan," kata Sean.

Secara umum, Direktur Teknik Tim Jagonya Ayam, Philippe Gautheron, menilai positif penampilan ketiga pebalapnya.

"Tentu ini memberi bekal pengalaman buat mereka, terutama melatih feeling untuk menjaga kecepatan, menyusul kendaraan, serta manajemen waktu."

Seri pembuka GP2 akan digelar di Spanyol pada 13-15 Mei.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P