Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada final kala itu, Madrid menekuk Bayer Leverkusen 2-1 dengan diwarnai gol penentu kemenangan via tembakan voli Zinedine Zidane yang legendaris itu.
Matthias Sammer, Borussia Dortmund (1996-1997)
Begitu banyak opsi kapten top di posisi bek tengah. Sammer layak dipilih karena kesuksesan mengomandoi pertahanan sebagai sweeper - posisi yang mungkin sudah punah saat ini - ketika menekuk Juventus dengan skor 3-1 di final 1997.
Kemunculan Dortmund sebagai pemenang terbilang mengejutkan karena mereka menghadapi Juve, sang juara musim sebelumnya.
Paolo Maldini, AC Milan (2002-2003, 2006-2007)
Salah satu kapten dan pemain tersukses dalam sejarah kompetisi. Maldini memimpin Milan merengkuh dua trofi terakhir mereka.
Legenda Italia itu juga masuk buku rekor pada laga final Piala/Liga Champions sebagai penampil terbanyak (8 kali), pencetak gol tertua (36 tahun, 333 hari pada 2005), serta pencetak gol tercepat (53 detik, 2005).
Javier Zanetti, Inter Milan (2009-2010)
Termasuk kapten golongan langka bersama Schmeichel dan Lahm. Zanetti juga mengangkat trofi Liga Champions 2009-2010 sebagai gelar pelengkap treble bersejarah pada musim tersebut.
Pada laga final kontra Bayern, posisi Zanetti adalah gelandang tengah. Tempat naturalnya di sisi kanan diisi oleh Maicon.