Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Terbaik 11 Kapten Pemenang Trofi Liga Champions

By Beri Bagja - Senin, 18 April 2016 | 09:13 WIB
Kapten Bayern Muenchen, Philipp Lahm (tengah), mengangat trofi Liga Champions usai timnya mengalahkan Borussia Dortmund dalam final di Wembley, Inggris, 25 Mei 2013. (ALEX GRIMM/GETTY IMAGES)

Pada final kala itu, Madrid menekuk Bayer Leverkusen 2-1 dengan diwarnai gol penentu kemenangan via tembakan voli Zinedine Zidane yang legendaris itu.

Matthias Sammer, Borussia Dortmund (1996-1997)

Begitu banyak opsi kapten top di posisi bek tengah. Sammer layak dipilih karena kesuksesan mengomandoi pertahanan sebagai sweeper - posisi yang mungkin sudah punah saat ini - ketika menekuk Juventus dengan skor 3-1 di final 1997.

Kemunculan Dortmund sebagai pemenang terbilang mengejutkan karena mereka menghadapi Juve, sang juara musim sebelumnya.

Paolo Maldini, AC Milan (2002-2003, 2006-2007)

Salah satu kapten dan pemain tersukses dalam sejarah kompetisi. Maldini memimpin Milan merengkuh dua trofi terakhir mereka.

Legenda Italia itu juga masuk buku rekor pada laga final Piala/Liga Champions sebagai penampil terbanyak (8 kali), pencetak gol tertua (36 tahun, 333 hari pada 2005), serta pencetak gol tercepat (53 detik, 2005).

Javier Zanetti, Inter Milan (2009-2010)

Termasuk kapten golongan langka bersama Schmeichel dan Lahm. Zanetti juga mengangkat trofi Liga Champions 2009-2010 sebagai gelar pelengkap treble bersejarah pada musim tersebut.

Pada laga final kontra Bayern, posisi Zanetti adalah gelandang tengah. Tempat naturalnya di sisi kanan diisi oleh Maicon.