Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Potensi Ulangan El Derbi Madrileno di Liga Champions

By Minggu, 17 April 2016 | 13:30 WIB
Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kiri), menunduk ketika para pemain Atletico Madrid merayakan gol mereka pada pertandingan La Liga antara Real Madrid CF kontra Club Atletico de Madrid di Estadio Santiago Bernabeu, 27 Februari 2016. ( DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Siapa pun yang bakal keluar sebagai juara Liga Champions 2015-2016, La Liga tetap akan mendapatkan kredit istimewa. Maklum, dua dari empat pelaku laga semifinal datang dari Negeri Spanyol. Begitu pula dengan keempat pelatihnya, yang sama-sama dibesarkan di Negeri Matador.

Penulis : Sapto Haryo Rajasa

Artinya, pasangan mana pun yang akan tampil di final, aroma kental La Liga tetap tak bisa dilepaskan.

Baik itu Manchester City melawan Atletico Madrid, Man City kontra Bayern Muenchen, Real Madrid versus Atletico, atau Madrid dengan Bayern.

City tetap akan membawa Manuel Pellegrini, yang mencuri nama bersama Villarreal, Malaga, hingga Madrid.

Bayern akan mengusung Pep Guardiola, yang melegenda berkat tiki-taka di Barcelona. Atleti bakal mengedepankan Diego Simeone dan Madrid akan memunculkan Zinedine Zidane, eks legenda mereka.

Berdasarkan hasil undian yang dilangsungkan di Nyon, Swiss, Jumat (15/4/2016), cukup beragam ekspresi maupun harapan yang dilontarkan para pendukung keempat klub.

Madridistas seperti sudah meyakini bahwa Cristiano Ronaldo dkk bakal melakoni partai puncak keduanya dalam tiga musim terakhir, setelah undian memasangkan mereka dengan City.


Cristiano Ronaldo merayakan gol keduanya saat pertandingan perempat final Liga Champions leg ke-2 antara Real Madrid CF dan VfL Wolfsburg di Estadio Santiago Bernabeu tanggal 12 April 2016 di Madrid, Spanyol (MIKE HEWITT/GETTY IMAGES)

Sebabnya, di saat Madrid melangsungkan semifi nal mereka yang ke-27, City berada di empat besar pertamanya.

Madrid tak pernah kalah melawan tim Premier League dalam delapan laga terakhir, sedangkan City kalah enam kali dalam 9 laga kontra wakil La Liga.

“Undian yang sangat sulit, meski sejujurnya saya tak punya preferensi khusus perihal lawan yang akan dihadapi,” begitu ujar Pellegrini di situs resmi UEFA.

Meski dianggap superior, Zidane tampak ogah terbawa situasi.

“Ini partai semifinal, jadi akan selalu menjadi laga yang sulit. Yang agak membuat optimistis adalah kami memainkan leg kedua di rumah sendiri,” papar Zizou.

 

Tertajam Vs Tersolid

Bagi Real Madrid, melakoni leg kedua di Santiago Bernabeu, terbukti memegang peran penting.

Trigol Ronaldo yang membalikkan defisit dari 0-2 menjadi kemenangan agregat 3-2 di perempat final kontra Wolfsburg adalah contoh teranyar.

Atletico juga merasakan privilise serupa saat menjungkalkan juara bertahan Barcelona. Los Colchoneros, julukan Atleti, sukses menang 2-0 pada leg II delapan besar di Vicente Calderon, setelah sebelumnya takluk 1-2 di Camp Nou.

Pada saat menyingkirkan Barca dua musim sebelumnya, sukses Atleti juga dipengaruhi leg II yang dimainkan di Calderon.


Para pemain Atletico Madrid (kiri) merayakan kemenangan atas FC Barcelona dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Vicente Calderon, Rabu (13/4/2016).(CESAR MANSO/AFP)

Sebaliknya, kegagalan dari Madrid di perempat final musim kemarin, diderita ketika bertindak sebagai tamu di leg II.

Sinyal bahwa Bayern akan melaju mulus ke final lantaran home advantage yang mereka kantongi di leg II?

Guardiola tak melihatnya seperti itu.

“Bagi saya, Barcelona tetap tim terbaik di Eropa saat ini, terlepas mereka gagal ke semifinal. Namun, Atletico berhasil menyingkirkan mereka dua kali. Ini menggambarkan betapa sulit laga kami nanti,” kata Pep.

Atleti boleh hanya mencetak 14 gol dalam perjalanan menantang Bayern. Jumlahnya setengah dari total gol klub beralias Die Roten itu.

Akan tetapi, gol yang bersarang di jala Jan Oblak pun cuma 5, alias tersedikit di LC musim ini.

Artinya, Pep membutuhkan lebih dari sekadar penampilan standar pasukannya untuk bisa melewati barikade besutan Simeone.

Jika tak mampu, bukan mustahil Pep harus rela kembali melihat el derbi Madrileno di San Siro, medio Mei nanti.


Hasil undian babak semifinal Liga Champions 2015-2016.(ANDREAS JOEVI/JUARA.net)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P