Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Paulo Sousa Tak Lagi Percaya Proyek Della Valle

By Minggu, 17 April 2016 | 11:01 WIB
Paulo Sousa memberikan instruksi kepada para pemain Fiorentina saat laga Serie A melawan Empoli FC di Stadio Carlo Castellani, Empoli, 10 April 2016 (GABRIELE MALTINTI/GETTY IMAGES)

 

Memang cukup beralasan jika Sousa dituding kehilangan semangat setelah bursa transfer Januari.

Faktanya, Fiorentina memang kolaps selepas momen itu. Bukan cuma raihan poin, efektivitas Viola dalam mencetak gol menurun drastis kendati kemampuan mereka melepaskan tembakan cukup terjaga.

Tengok juga kekuatan terbaik Fiorentina selama ini: penguasaan bola.

Sebelum kekecewaan di bursa transfer Januari, Si Ungu adalah yang terhebat di Italia dengan rata-rata penguasaan bola mencapai lebih dari 60 persen per partai. Kini, mereka sudah disalip Napoli.

Sousa dianggap sudah tidak sabar lagi ingin meninggalkan Fiorentina. Situasi semakin panas karena sebelum laga melawan Empoli, Kota Florence dikunjungi Henk van Stee, Direktur Olah Raga klub Rusia, Zenit St. Petersburg.

Gazzetta melaporkan Van Stee mengawasi lima pemain: Marcos Alonso-Nikola Kalinic-Federico Bernardeschi-Matias Vecina (Fiorentina) dan Riccardo Saponara (Empoli). Tetapi, isu dia juga mendekati Sousa tak kalah seru.