Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Impresif
Menatap bursa transfer musim panas mendatang, operasi yang dilakukan Roma kelihatannya memang akan terfokus pada upaya untuk membuat permanen status sebagian besar pemain pinjamannya tersebut.
Pasalnya, para loanee ini tampil begitu impresif mengangkat prestasi Roma. Szczesny menjadi kiper nomor satu.
Dia mengukir 2,85 penyelamatan per gim. Catatan itu lebih bagus daripada kiper utama Roma sebelum ini, Morgan De Sanctis, yang hanya punya rekor 2,3 penyelamatan per partai pada musim 2013-2014 dan 2014-2015.
Ruediger menjadi tandem pas buat bek tengah nomor satu Roma saat ini, Kostas Manolas.
Statistik tekel, cegatan, dan sapuan Ruediger setara dengan Manolas, yang oleh tifosi Roma disebut sebagai pembelian terbaik klub pada musim 2014-2015.
Digne mantap sebagai pilihan pertama di posisi bek kiri. Sudah membuat dua gol dan tiga assist, gaya permainan bek berusia 22 tahun ini sangat cocok dengan pendekatan ofensif Roma.
"Saya sangat bahagia di Roma."
Wojciech Szczesny, Kiper AS Roma
Falque bukan pilihan primer. Tapi, kesuburannya dalam hal taktik menjadi keunggulan tersendiri. Dia sanggup masuk ke dalam formasi apapun.
Kontribusi tiga nama terakhir tidak usah ditanya lagi. Salah, Perotti, dan El Shaarawy adalah motor terdepan lini serang Roma.
Salah sudah bersinar sejak awal musim. Begitu Perotti dan El Sha bergabung pada bursa transfer Januari, ketiganya klik dan tampil luar biasa menentukan.
Salah (12 gol, 4 assist), Perotti (3 gol, 4 assist), serta El Shaarawy (6 gol, 2 assist) secara total berkontribusi 21 gol dan 10 assist. Pemain pinjaman seperti ini jelas harus masuk rencana manajemen untuk dibuat permanen statusnya.