Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Sisi Liverpool: Jago 'Comeback', tapi Rentan Kecolongan

By Beri Bagja - Jumat, 15 April 2016 | 16:31 WIB
Proses terciptanya gol penentu kemenangan 4-3 Liverpool atas Dortmund dalam laga Liga Europa yang dicetak Dejan Lovren (atas), Kamis (14/4/2016). (CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Liverpool juga sering kecolongan setelah memimpin lebih dulu. Dalam sebulan terakhir saja mereka mengalaminya tiga kali.

Pada duel liga di kandang Southampton (20/3/2016), gol-gol Coutinho dan Daniel Sturridge (17', 22') membawa Liverpool unggul 2-0 pada babak I.

Musibah tiba pascajeda. Trigol balasan musuh yang dicetak Mane (2 gol) dan Graziano Pelle menyebabkan laga berakhir dengan kekalahan 2-3 buat Liverpool.


Penyerang Liverpool, Divock Origi (depan), berduel dengan bek Borussia Dortmund, Mats Hummels, dalam laga Liga Europa di Signal Iduna Park, 7 April 2016.(JOHN MACDOUGALL / AFP)

Sepekan kemudian, The Reds membuang keunggulan 1-0 atas Tottenham menjadi imbang 1-1 karena gol penyama skor Harry Kane.

Tren tersebut berlanjut pada partai leg I perempat final LE di kandang Dortmund (7/4/2016).

Gol Divock Origi sempat membawa Reds memimpin (36'), sebelum disamakan oleh Mats Hummels pada babak II (48').

Melihat perbedaan wajah yang bertolak belakang tersebut, awak Liverpool menyadari masih banyak hal yang mesti mereka tingkatkan.

Namun, Si Merah racikan Klopp diyakini sudah berada dalam jalur tepat untuk menjadi tim yang lebih konsisten.

"Kami tak pernah berhenti percaya terhadap diri kami sendiri," ucap Dejan Lovren, sang pencetak gol penentu kemenangan Liverpool atas Dortmund pada menit-menit akhir.

[video]https://video.kompas.com/e/4828531082001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P