Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kibarkan Rosberg dan Hamilton, Gemerlap GP2 Series Rambah Indonesia

By Septian Tambunan - Minggu, 10 April 2016 | 00:08 WIB
Para pebalap berlomba gokart dalam acara Press Gathering di Sirkuit Sentul, Bogor, Sabtu (9/4/2016). (DIAN LESTARI/JUARA.NET)

Feature Race menggelar jumlah putaran lebih banyak. Posisi start ditentukan berdasarkan hasil kualifikasi. Pada balapan ini, pebalap wajib masuk pit minimal sekali untuk mengganti satu set ban minimal setelah putaran keenam.

Pebalap yang finis di posisi 10 besar berhak mendapat poin yang terdiri dari 25, 18, 15, 12, 10, 8, 6, 4, 2, 1. Pebalap yang mengukir waktu tercepat untuk satu putaran mendapat bonus dua poin, sementara pole-setter berhak mengantongi empat poin.

Pada sprint race tidak ada pit stop. Balapan juga berlangsung lebih pendek. Poin hanya diberikan kepada pebalap yang finis delapan besar dengan rincian 15, 12, 10, 8, 6, 4, 2, 1. Pebalap yang mengukir waktu tercepat dalam satu putaran tetap mendapat dua poin.

Posisi start di sprint race tidak ditentukan melalui kualifikasi, melainkan memakai sistem reverse start, yakni delapan pebalap yang finis terdepan di ajang feature race, berhak start di depan dengan urutan terbalik.

Pebalap yang finis ke-8 pada feature race akan start di posisi terdepan pada sprint race. Pebalap yang finis ketujuh mengamankan posisi start kedua, begitu seterusnya hingga juara feature race akan start dari posisi ke-8.

Posisi start ke-9 hingga yang paling belakang diurutkan berdasarkan hasil di feature race.

Aturan balap pada GP2 juga disesuaikan dengan F1, yakni adanya penggunaan DRS (Drag Reduction System). Dengan begitu, pebalap diharapkan sudah siap ketika suatu saat tampil di ajang F1.

Selama 10 tahun terakhir, GP2 telah melahirkan sejumlah pebalap top yang kini berkibar di pentas F1.

Selain Rosberg dan Hamilton, jebolan GP2 Series yang kini menjadi pebalap utama F1 adalah Nico Hulkenburg (Force India/juara GP2 2009), Romain Grosjean (Haas/juara GP2 2011), Jolyon Palmer (Renault/juara GP2 2014), Sergio Perez (Force India), Felipe Nasr (Sauber), dan Rio (Manor Racing).

Spesifikasi Teknis Mobil GP2