Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cara Tim Liga BOLA Menyikapi Kegagalan

By Minggu, 10 April 2016 | 08:16 WIB
Para pemain Buperta (merah), menyalami pemain ASIOP yang mengalahkan mereka. (BOY NOTAN/BOLA/JUARA.NET)

Pelatih Pelita Jaya U-15, M. Yusup Firdaus, mengaku banyak hal yang dipetik oleh anak-anak Pelita Jaya.

“Kalah menang itu biasa. Kami boleh kalah, tetapi semangat tidak boleh kalah,” ujar Yusup.

“Kalau bisa kasih nilai untuk tim, saya beri nilai 8-9. Pengalaman melawan tim-tim terbaik menjadi bahan pembelajaran yang bagus untuk anak-anak,” kata Yusup menambahkan.

Ajak Nonton Bareng

Setali tiga uang, perjalanan Red Boys Indonesia juga terhenti di perempat final. Sahrul Gunawan dkk. harus mengakui keunggulan finalis Liga BOLA U-15, Bina Taruna.

Meski demikian, Manajer Red Boys, Ade Adhar, tetap memuji komitmen anak-anaknya.

“Kami bisa mengakhiri musim dengan kepala tegak sebab yang mengalahkan kami, Bina Taruna, memang lebih baik dari sisi materi pemain dan persiapan tim. Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan orang tua atas partisipasi dan komitmen dalam mengikuti Liga BOLA,” ucap Ade.

Selain itu, Ade juga mengajak para pemainnya untuk hadir menyaksikan partai final.

“Sepak bola tidak hanya selalu menang atau kalah, melainkan rasa hormat dan berjiwa sportif menerima kekalahan. Kami mengundang para pemain hadir di GOR Ciracas mulai pukul 08.00 WIB untuk menyaksikan perebutan tempat ketiga dan final Liga BOLA 2015-2016,” ujar Ade.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P