Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tuchel mengubah sistem permainan gegenpressing ke sistem yang mengandalkan penguasaan bola.
1 - Dortmund have lost one of their last eight home matches v English sides in European comps (W5 D2 L1). Task. pic.twitter.com/ouUctP9jw6
— OptaJoe (@OptaJoe) March 10, 2016
Hasilnya, Dortmund tidak lagi dihantui badai cedera seperti musim-musim sebelumnya.
Strategi racikan Tuchel pun terbukti ampuh. Sampai pekan ke-28, Dortmund tidak pernah terkalahkan di kandang.
Mereka pun punya peluang mengulangi rekor yang ditorehkan Klopp pada musim debutnya.
Selain itu, Dortmund mencatat rekor tidak terkalahkan sejak jeda musim dingin.
5 - Top scoring teams in Europe's big five leagues this season:
— OptaJoe (@OptaJoe) December 14, 2015
Dortmund 46
Bayern 45
PSG 45
Barcelona 36
Leicester 34
Mereka juga terus menguntit Bayern Muenchen di puncak klasemen dengan selisih lima angka.
Meski pencapaiannya bersama Dortmund menuai pujian, Tuchel tidak lantas mengecilkan peran Klopp.
Menurutnya, Klopp layak mendapat sambutan hangat dalam laga 'reuni' di Signal Iduna Park.
"Juergen pelatih yang kompetitif. Pertandingan Dortmund melawan Liverpool akan menjadi spesial untuknya," ujar Tuchel.
Terlepas dari kesamaan pada musim debut masing-masing, kejelian Tuchel dan Klopp-lah yang akan menjadi faktor penentu dalam leg pertama Liga Europa, Kamis malam atau Jumat (8/4) pukul 02.05 WIB.