Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BEK TENGAH: GERARD PIQUE (BARCELONA)
Kriterianya serupa Sergio Ramos di Madrid. Hampir selalu masuk ke kotak penalti dalam situasi sepak pojok atau tendangan bebas tidak langsung. Sudah membukukan satu gol dan satu assist.
BEK KIRI: MARCELO (REAL MADRID)
Dibandingkan dengan Jordi Alba di Barcelona, yang baru mengemas empat assist dan mengirim rata-rata 0,2 umpan silang per partai, Marcelo jelas lebih berbahaya. Dia punya koleksi dua gol, dua assist, dan rata-rata 1,1 umpan silang per pertandingan.
GELANDANG TENGAH: LUKA MODRIC (REAL MADRID)
Kemampuannya dalam mengatur permainan dan melepaskan operan-operan servis ke penyerang mungkin sudah lebih bagus daripada Andres Iniesta di Barcelona. Modric membuat 71,1 operan per partai dengan akurasi 91,2 persen dan 1,9 operan kunci per pertandingan. Statistik Iniesta hanya 66,1 operan per laga, akurasi 88 persen, dan 1,3 operan kunci per partai.
GELANDANG TENGAH: TONI KROOS (REAL MADRID)
Karakter defensifnya jelas di bawah Sergio Busquets di Barcelona. Tapi, dengan 78,2 operan per partai plus akurasi 93,8 persen dan 1,8 operan kunci per partai, Kroos lebih bagus sebagai gelandang ofensif daripada Busquets (65,6 operan; akurasi 89,2 persen; 0,6 operan kunci).
SAYAP KANAN: LIONEL MESSI (BARCELONA)
Bicara ofensivitas, Trio MSN milik Barcelona jelas harus masuk tim ini. Messi telah mencetak 22 gol dan membuat 10 assist dengan rata-rata melepaskan 4,8 tembakan per partai.